Menabung

Menabung dan menyisihkan uang untuk masa depan bisa membantu Anda untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda. Seperti masa pensiun yang tenang, uang muka pembelian rumah atau mobil, membeli gadget baru. Dan yang paling oke adalah, Anda bisa mendapatkan apa yang Anda mau tanpa terjerat hutang.

Tapi, jika Anda seperti kebanyakan orang lainnya, Anda tidak menyisihkan uang sebanyak atau seteratur yang Anda inginkan. Bahkan kemungkinan Anda tidak menyisihkan yang sama sekali. Memang, kebanyakan orang hidup besar pasak daripada tiang – membelanjakan uang lebih dari pendapatannya. Tingginya biaya BBM, keperluan rumah tangga dan harga bahan pokok membuat masyarakat makin sulit untuk menyisihkan uang.

Tapi, ini adalah saat yang tepat. Bukan besok, bukan akhir tahun. Dengan sedikit berusaha, menyisihkan uang itu tidak hanya mungkin, tapi, mudah untuk dilakukan.

Jadikan Sebagai Prioritas

Anda akan lebih terdorong untuk menyisihkan uang untuk masa depan, jika Anda menjadikannya sebagai prioritas. Duduklah dengan tenang dan tentukan tujuan Anda menyisihkan uang: pensiun? Rumah? Mobil? Dana pendidikan? Atau liburan impian ke tempat spesial? Lalu, cari tahu berapa biaya yang dibutuhkan, kemudian, buatlah rencana keuangannya.

Buatlah target kapan Anda ingin mencapai tujuan keuangan Anda.
Tentukan jadwal dengan membagi jumlah total uang yang diperlukan, dibagi dengan jumlah minggu/bulan atau periode antara saat ini dan target waktunya.
Disiplinlah dalam menyisihkan uang sesuai rencana itu, seperti Anda disiplin dalam membayar tagihan atau biaya sewa atau belanja kebutuhan bahan pokok.

Cari Sumber Dananya

Seringkali kita merasa hidup sudah cukup sulit – untuk memenuhi kebutuhan dana saja tidak cukup, apalagi menabung. Padahal, bisa saja Anda punya sumber uang tambahan tanpa Anda sadari.

Ini adalah beberapa cara untuk menemukan sumber dana tambahan untuk menyisihkan uang Anda:

Catatlah semua pengeluaran Anda dalam seminggu. Anda mungkin akan terkaget-kaget melihat apa yang Anda beli dan apa yang bisa Anda lakukan tanpa barang itu.
Berbelanjalah dengan uang tunai. Hal ini dapat membantu Anda untuk tetap patuh pada anggaran yang sudah ditetapkan dan menghindari "lapar mata". Tentukan sebelumnya berapa jumlah uang yang ingin Anda habiskan dan sisihkan sebelum Anda berbelanja.
Kurangi jumlah tagihan yang harus dibayar. Banyak kreditur yang mau memberikan suku bunga lebih rendah jika memang diminta, Juga, menghemat penggunaan listrik dan gas juga bisa memberikan perubahan yang besar.
Urutkanlah pengeluaran-pengeluaran yang tidak utama. Hilangkan yang berada di tiga hingga lima urutan terbawah, dan pertahankan pengeluaran yang benar-benar Anda suka.
Bawa makan siang dari rumah atau masak makan malam dari rumah.Makan di restoran bisa menghabiskan banyak uang yang sebenarnya Anda bisa sisihkan untuk masa depan Anda.

Pay Yourself First

Anda mungkin lebih mengutamakan pembayaran kepada pihak lain – daripada diri Anda sendiri. Seperti tagihan listrik, ponsel, sewa rumah/apartemen/kos, cicilan bank dan lainnya. Padahal, yang penting dilakukan adalah membayar kepada Anda dulu – dengan menyisihkan uang untuk tabungan dan masa depan. Setelah itu, baru Anda bagi-bagi uangnya untuk berbagai pembayaran dan keperluan. Jangan khawatir, Anda akan menyesuaikan diri dengan baik, sehingga uang Anda akan cukup untuk berbagai keperluan Anda. Bahkan, beberapa bank memberikan kemudahan. Anda bisa menggunakan layanan transfer otomatis dari rekening gaji Anda ke rekening khusus tabungan, investasi, reksadana atau dana pensiun Anda.